sebelum kita menginjak materi sebaiknya kita mengenal kompas dulu....
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin.
Kompas yang baik mempunyai cairan yang terdapat di dalamnya; cairan tersebut mengatur gerakan dari jarum, sehingga anda dapat menggunakan kompas dengan baik walaupun memegangnya kurang dengan sempurna. Jangan membeli kompas yang murah tetapi tanpa cairan yang terdapat di dalamnya. Jarum kompas diwarnai dalam dua warna. Jika kompas digenggam secara benar (mendatar), ujung warna merah mengarah ke utara, dan putih mengarah ke selatan. An interesting detail is that there are northern- and southern-hemisphere compasses. This has to do with the fact that the magnetic field lines, to which a compass needle aligns, point into the earth at the north and south magnetic poles. Ketika anda menggunakan kompas utara hemispher di, katakanlah, austeralia, arah selatan dari magnet mengarah kebawah oleh medan magnet, dan juga lebih berat dibanding arah utara – hasil di jarum yang dapat ditangkap dan ditarik pada dasar kompas ketika kompas diletakkan secara horizontal.
Ada Dua Tipe Kompas Orienteering :
Baseplate atau Kompas Protractor
Kompas tipe ini ditemukan oleh Kjellstrom bersaudara semasa perang dunia II dan terdiri atas sebuah rectangular baseplate, yang ditandai dengan panah warna merah sepanjang axis, dan lingkaran kompas ditandai derajat (hampir di seluruh dunia untuk lingkaran penuh adalahy 360 derajat , tetapi sebagian belahan eropa menggunakan 400 derajat). Tanda dibagian dasar rumah kompas adalah sebuah panah dan sebuah garis paralel di dalam panah tsb. tampilan tambahan mungkin termasuk lanyard untuk memasang kompas di pinggang, garis skala untuk ukuran jarak peta sepanjang satu atau lebih ujung dari baseplate, sebuah cermin untuk membaca peta secara detail, dan lubang berbentuk lingkaran dan segitiga untuk menandai jalur orienteering diatas peta.
Kompas Jempol / Ibujari
Di pertengahan tahun 1980 an, sebuah organisasi orienteering top dari Swedia membuat terobosan untuk mengganti kompas baseplate dengan mempertajam baseplate dan membuat lubang untuk memasang kompas tsb di jempol. Kompas ini lalu dipasang di jempol tangan kiri, diletakkan di atas kompas yang juga dipegang dengang tangan kiri pula. Keuntungan dari sisitem ini adalah peta dan kompas selalu di baca dalam satu unit, peta menjadi lebih mudah di baca dan cepat, ditambah satu tangan bebas bergerak; kekurangan adalah sudut yang sangat akurat sesuai dengan sudut kompas sangat sulit diambil. Kesukaan seseorang biasanya menentukan pemakaian tipe kompas yang akan dipakai; kejuaraan dunia memperbolehkan penggunaan kedua tipe kompas tersebuat. Menggunakan tipe kompas yang lain, ada dua skill dasar yang dibutuhkan seorang orienteer :
Ø Membaca Peta
Ø Mengambil Sudut
Menggunakan kompas untuk membaca peta
Ini adalah teknik yang sederhana, dan ini mungkin kegunaan kompas yang paling penting :
Ø Pegang kompas secara horizontal.
Ø Letakkan kompas mendatar di atas peta.
Ø Putar peta sampai “garis utara” dari peta sejajar/satu garis lurus dengan jarum kompas.
Arah peta sekarang sudah sama dengan medan yang sebenarnya. Ini membuat lebih mudah dibaca, seperti membaca tulisan akan lebih mudah dari atas ke bawah.
Mengambil sudut
Setiap arah dapat dinyatakan sebagai sebuah sudut dengan acuan arah utara. di dalam kemiliteran atau kepramukaan, ini dinamakan sebuah “azimuth”, dan sudut-sudutnya dinyatakan oleh angka dengan satuan derajat. Orienteer mempunyai cara yang mudah, hanya mengatur sudut pada kompas mereka dan menjaga jarum tetap dan tidak berubah, yang mana akan membawa mereka ke arah yang di tuju. Cara mudah mengatur arah pada kompas orienteering adalah :
Ø Letakkan kompas di atas peta sehingga jarum kompas mengarah ke atas sesuai dengan jalan yang ingin anda tuju.
Ø Putar rumah kompas sehingga jarum kompas paralel dengan arah utara yang terdapat di peta (pastikan titik panah utara dan bukan selatan).
Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik
Angka-angka yang ada di kompas pada kompas umumnya
North = Utara = 0
North East = Timur Laut = 45
East = Timur = 90
South East = Tenggara = 135
South = Selatan = 180
South West = Barat Daya = 225
West = Barat = 270
North West = Barat Laut = 325
dengan pengambilan bidikan yang sesuai dengan petunjuk (azimud)..berapa derajat yang ditentukan peta/sejenisnya... kita akan melangkah dan jangan kupa ambil (back azimud) bidikan balik,bila anda ragu atau kesusahan dalan perjalan sebagai pertanda bahwa bidikan kita benar, contoh kita ambil bidikan dr tempat awal kita membidik 90 derajat maka dari tempat bidikan ke dua (backaziimudnya) kita ambil 270 derajat.
bidikan awal <180 (1-180) ------> <-------maka bidikan baliknya ditambah 180derajat bidikan awal >180 (180-360)-----> <-------maka bidikan baliknya dikurangi180 derajat
(azimud) (backazimud)
.dan lakukan secara estaved dan saling mengingatkan bila ada kesakahan dalam bidikan karena bidikan salah se derajat saja mewakili berkilo-kilo penyimpangan...jadi usahakan tepat..ok dan belajar pada senior....cakrawana jaya
materi tentang kompas
Diposting oleh
PENCINTA ALAM CAKRAWANA
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Materi Lapangan
DAFTAR ISI
Daftar Isi Blog Berdasarkan Label / Category
PA CAKRAWANA
" TANGISKU ALAM KRITIS,
DAMAIKU BUMI LESTARI "
Labels
Materi Lapangan
(14)
tempat eksotik
(11)
memorial
(10)
ilmu pengetahuan
(6)
kata mutiara / bijak
(6)
gareng
(1)
0 komentar:
Posting Komentar
kasih secarik kamentar anda eahh.....
Thank's :))