Tindakan Apa Bila Kita Tersesat

TINDAKAN  APA  BILA  KITA TERSESAT
Sering kali kita sebagai pendaki mengalami kehilangan arah /tersesat karena di sebabkan oleh kelelahan/faktor fisik sehingga kurang konsentrasi,faktor alam,dan paling banyak faktor kurang mengertinya sang pendaki tentang materi apa yang ada di alam.
contoh sederhana.........seorang pendaki, mendaki gunung biasanya mengikuti alur jalan/jejek.dan keadaan alam tidak mendukung sehingga konsentrasi berkurang disana ada jalan setapak, dijalan setapak itu ada sebuah persimpangan ada kemungkinan yang anda lakukan:

1.Mengikuti jejak yang masih baru padahal itu bukan jalan para pendaki/jalur asli melainkan jalur masyarakat penduduk yang mencari rumput,kayu bahkan jalan binatang
2.apabila medan berumput biasanya mengikuti arah rumput yang masih baru padahal itu tidak menjamin jalur asli jua karna alasan yang sama. dll
apakah itu yang anda lakukan........kalau anda anak PA pasti tak mau terjerumus kedalam tipuan alam......dan apa yang anda lakukan apabila sudah terlanjur tersesat......pasti kalian bingung........itu pasti.....dan tindakan-tindakan yang tdak kita inginkan terjadi.


ada beberapa tips atau tindakan yang harus anda lakukan diantaranya:
  1. Istirahat rileksasi diri tenangkan pikiran
  2. Apabila waktu tidak mendukung(malam,kabut,dll) jangan memaksa untuk meneruskan perjalanan
  3. Jangam mengambil tindakan yang tak berguna dan membahayakan diri contoh menerobos hutan,menbuat jalur sendiri dll) 
  4. Usahakan kembali ke jalan semula. Apabila anda sudah merasa tersesat, usahakan kembali ke jalan semula (yang sebelumnya anda lewati). Untuk mempermudah apabila melintasi hutan yang belum pernah anda lewati, gunakanlah string text, string line, atau penunjuk arah (pemberi jejak) yang lain yang bisa ditempatkan pada pohon, ranting, atau tanah. Hal ini juga mempermudah penolong dalam mengetahui keberadaan anda. 
  5. Mengikuti jalan di punggungan, jangan di lembah . Apabila anda berada di punggungan akan lebih mudah terlihat oleh orang lain dari pada di lembah. Biasanya jalur pendakian dibuat di punggungan.
anggapan-anggapan yang biasanya para pndaki amatir lakukan bila turun bukit
-mengikuti aliran sungai karna sungan pasti menuju ke pemukiman....itu salah
Jangan mengikuti arah sungai. Karena sungai merupakan sumber kehidupan, dan merupakan tempat minum binatang liar. Disarankan turun ke sungai hanya untuk mengambil air saja
-mengikuti arah lampu bila malam hari....ini apa lagi...jangan mengikuti arah lampu karna kita tidak tau medan di depan kita mungkin tebing jeblok dll
Dari pada kita tersesat lebih baik kemungkinan itu diminimalisir dengan pemahaman medan pendakian serta jalur yang akan dilalui, selalu memperhatikan perubahan cuaca, bawalah perbekalan yang lebih dari cukup  

0 komentar:

Posting Komentar

kasih secarik kamentar anda eahh.....
Thank's :))